nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengenang figur demokratis almarhum Ketua KPU Husni Kamil Malik yang baru saja dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (8/7) malam. Wafatnya Husni dinilai mengejutkan semua pihak, termasuk Mendagri Tjahjo. 

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Husni baru saja mendatangi kantor Kemendagri saat acara pelantikan sejumlah kepala daerah dan wakilnya dari Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Lalu ia juga meminta waktu untuk bicara cukup panjang bersama Tjahjo selama 45 menit. 

“Saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR soal anggaran saya cukup intens diskusi duduk bersebelahan dengan beliau,” kata Tjahjo dalam pesan singkatnya. 

Tjahjo menambahkan, Husni adalah orang yang baik, teguh dalam sikap dan prinsip untuk kebenaran demokrasi. Menurut dia, almarhum adalah sahabat bagi Mendagri yang selalu membuka diri untuk terus berkomunikasi kalau ada hal-hal di daerah terkait pilkada serentak. 

Selama proses pilkada serentak ini, Husni bersama para komisioner KPU dan Bawaslu bekerja keras 24 jam agar pilkada serentak berjalan lancar serta demokratis. Makanya, terbukti pesta demokrasi berjalan dengan baik, karena keyainan ketua KPU sendiri pilkada bisa sukses. 

“Beliau figur yang demokratis komunikatif dan terus membangun komunikasi memecahkan masalah sekecil apapun yang gelagatnya akan menganggu Pilkada serentak,” ujar dia. 

“Demikian catatan saya kepada almarhum sahabat saya Ketua KPU sodara Husni Kamil Manik, selamat jalan sahabat saya, kita akan selalu mengenang sosok pemikir dan pekerja keras yang demokratis, komunikatif memegang prinsip dan keyakinan,” tutup Mendagri. (p/ab)